Home » Sakit Lutut

Apa Saja Sebab Nyeri Lutut Waktu Olahraga?

  • Roswati Roswati

Nyeri Lutut Waktu Olahraga

Nyeri lutut saat berolahraga merupakan kondisi yang umum terjadi dan tidak dapat dihindari. Berolahraga memang menyehatkan, akan tetapi jika olahraga tidak dilakukan dengan benar akan menimbulkan masalah, salah satunya adalah nyeri pada lutut. Rasa nyeri yang muncul sebenarnya merupakan tanda peringatan dari tubuh ketika olahraga yang dilakukan memiliki gerakan yang salah. Jika telah mendapat peringatan tersebut, sebaiknya segera berhenti karena jika diteruskan dapat menyebabkan cedera.

Nyeri lutut yang dialami sewaktu dan setelah berolahraga pada umumnya terjadi ketika salah satu bagian dari struktur penyusun sendi lutut mengalami gangguan. Struktur penyusun sendi lutut terdiri atas tulang, tulang rawan, otot, ligamen, saraf, dan tendon. Sendi lutut sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh, yaitu menopang berat beban tubuh. Sewaktu lutut mendapatkan tekanan yang berlebihan maka akan menyebabkan munculnya rasa nyeri akibat lutut bekerja secara ekstra dalam menopang berat tubuh.

Penyebab nyeri lutut saat olahraga

Kondisi yang umumnya menyebabkan nyeri lutut saat olahraga adalah cedera di lutut, yang menimbulkan rasa nyeri, memar, bahkan terjadi pembengkakan. Cedera lutut dapat menyebabkan kerusakan di bagian tulang maupun jaringan lunak pada sendi lutut seperti otot, selaput sendi, bantalan sendi, ligamen, maupun tulang rawan. Selain cedera lutut, terdapat beberapa faktor dan kondisi lain yang dapat meningkatkan resiko nyeri lutut di saat berolahraga.

  • Keseleo atau terkilir yang mengakibatkan robeknya ligamen atau jaringan ikat yang menghubungkan antara tulang dengan persendian, sehingga menyebabkan peregangan. Gejala ketika mengalami keseleo atau terkilir kerap diawali dengan muncul rasa nyeri, memar, dan bengkak.
  • Pembengkakan tendon atau jaringan yang menghubungkan antara tulang dengan otot akibat dari gerakan ekstrim. Contohnya adalah olahraga yang sering melakukan gerakan melompat seperti permainan bola basket.
  • Infeksi atau iritasi pada bursa atau kantung yang berisi cairan. Bursa berfungsi sebagai peredam kejut ketika lutut mendapatkan tekanan, sehingga meminimalkan terjadinya gesekan antara otot dan tendon di sekitar sendi. Bursitis dapat terjadi sebagai akibat dari lutut yang melakukan gerakan secara berulang-ulang dalam waktu yang lama.
  • Adanya pecahan tulang di dalam lutut. Hal ini terjadi ketika terdapat pecahan tulang yang menyangkut di dalam sendi, yang menyebabkan sendi tidak dapat bergerak. Kondisi semacam ini terjadi saat mengalami cedera lutut, ada kemungkinan tulang rawan atau tulang yang berada di sekitarnya mengalami patah.
  • Sendi lutut mengalami perdarahan yang disebabkan karena cedera lutut mengenai pembuluh darah yang berada di sekitar ligamen.
  • Dislokasi pada tempurung lutut dan sendi lutut. Kondisi ini sangat menyakitkan dislokasi terjadi ketika lutut mendapatkan hantaman yang keras atau cedera langsung yang terjadi sewaktu olahraga. Semua struktur penyusun sendi lutut mengalami kerusakan yang sangat parah, bahkan kerusakan dapat dialami di bagian saraf dan pembuluh darah lutut.
  • Fraktura lutut atau patah tulang yang disebabkan ketika lutut dijadikan tumpuan saat terjatuh, sehingga beban tubuh ditahan oleh tempurung lutut. Patah tulang lutut juga dapat terjadi ketika lutut mendapatkan tekanan yang berlebihan.

Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab nyeri lutut secara pasti, menghubungi pakar medis berguna untuk mengetahui kondisi lebih jelas. Untuk membantu mengatasi dan meringankan nyeri lutut yang terjadi dapat dilakukan langkah perawatan sbb:

  • Menghentikan aktivitas olahraga, istirahatkan lutut yang terasa nyeri dan berilah kompres dingin untuk membantu meringankan rasa nyeri serta pembengkakan.
  • Hindari mengompres dengan menggunakan air hangat, karena air hangat ini dapat memicu pembuluh darah semakin melebar.
  • Membalut lutut yang mengalami cedera dengan menggunakan perban elastis, yang bertujuan untuk mengurangi bengkak.
  • Meninggikan bagian lutut yang mengalami cedera lebih tinggi dari posisi jantung.

Selain dengan melakukan beberapa hal  di atas, nyeri lutut setelah berolahraga dapat diobati dengan mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Hindarilah gerakan yang dapat memicu terjadinya nyeri pada lutut dan lakukan selalu pemanasan sebelum melakukan kegiatan olahraga.

Bagikan
Advertisement