Home » Sakit Perut

Penyebab Perut Kembung Saat Masa Kehamilan

  • Roswati Roswati

Penyebab Perut Kembung Saat Masa Kehamilan

Perut kembung yang dialami oleh ibu hamil merupakan keluhan yang umum dan sering dijumpai. Keluhan perut kembung saat hamil bukanlah kondisi yang serius dan membahayakan, hanya saja ketika perut kembung ini terjadi secara terus terusan tentu dapat membuat kehilangan rasa nyaman, bahkan terkadang dapat mengganggu aktivitas harian.

Perut secara normal akan menghasilkan gas yang secara alami diproduksi sewaktu proses mencerna makanan. Jika produksi gas terjadi berlebihan, maka dapat menyebabkan perut kembung. Sementara pada ibu hamil produksi gas selama masa kehamilan seringkali mengalami peningkatan. Ibu hamil juga memiliki kecenderungan untuk buang hamil kembungangin atau kentut lebih sering dari biasanya, hal ini terjadi karena selama kehamilan kinerja dari usus akan melambat karena adanya perubahan hormon.

Penyebab perut kembung waktu hamil

Semakin membesar usia kandungan, maka produksi gas dalam perut akan semakin meningkat. Hal ini terjadi karena janin yang semakin besar akan menekan perut dan membuat pencernaan menjadi lebih lambat. Selain itu, terdapat beberapa penyebab mengapa ibu hamil mengalami perut kembung, antara lain sbb:

  • Menebalnya dinding rahim yang terjadi di awal masa kehamilan. Penebalan dinding rahim akan memicu peningkatan aliran darah yang menuju ke rahim, sehingga menekan daerah di bawah perut, yang membuat rahim akan membesar.
  • Kadar hormon progesterone yang mengalami peningkatan akan membuat otot-otot tubuh termasuk otot pada pencernaan berelaksasi. Hal ini dapat menyebabkan proses pencernaan menjadi lebih lambat.
  • Meningkatnya berat badan yang disebabkan karena makan secara berlebihan tetapi kurang bergerak.
  • Gas yang berlebihan dalam perut dapat disebabkan karena ketidaksempurnaan bakteri yang bertugas untuk menghancurkan sisa dari proses pencernaan makanan.
  • Adanya udara yang masuk secara berlebihan ke dalam perut.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bisa menghasilkan gas, seperti brokoli, kubis, kacang-kacangan, mentimun, kentang, asparagus, dan jagung.
  • Mengkonsumsi minuman bersoda dan berkafein secara berlebihan.
  • Makanan yang banyak mengandung lemak dan terlalu pedas.

Banyak dari ibu hamil yang mengalami perut kembung merasa panik dan khawatir, bahkan merasa takut terjadi sesuatu dengan kandungannya. Meski begitu, kondisi pada perut kembung saat hamil dapat diatasi sendiri. Hanya saja ketika perut kembung terjadi secara terus-menerus dan berkepanjangan serta makin memburuk disertai demam tinggi, mengalami kram perut, diare yang parah dan sembelit, sebaiknya segeralah mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan dengan tepat.

Mengatasi perut kembung ibu hamil

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah perut kembung saat hamil, antara lain:

  • Makan dengan jumlah porsi yang sedikit tetapi sering akan lebih baik daripada makan dalam jumlah porsi besar tetapi jarang.
  • Makan secara perlahan dan mengunyah makanan hingga lembut.
  • Hindari terlalu banyak minum ketika sedang makan.
  • Hindari dan kurangi mengkonsumsi segala jenis makanan dan minuman yang berpotensi menghasilkan gas.
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, makanan yang terlalu pedas, dan jenis makanan yang digoreng.
  • Hindari terlalu banyak mengkonsumsi gula dan pemanis buatan.
  • Hindari mengkonsumsi susu dan produk olahan susu bagi ibu hamil dengan gangguan intoleransi laktosa. Segera ganti dengan susu yang memiliki kadar laktosa rendah seperti susu kedelai yang mangandung kalsium tinggi.

Ibu hamil memang memerlukan banyak istirahat, tetapi bukan berarti tidak boleh beraktivitas. Ibu hamil sangat disarankan untuk berolahraga ringan secara rutin seperti jalan kaki, karena hal tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan. Selain itu dapat juga melakukan latihan relaksasi, agar dapat menambah kenyamanan ketika bernafas, yang dapat mempengaruhi jumlah udara yang masuk ke tubuh.

Bagikan
Advertisement