Home » Sakit Pilek

Penyebab Benjolan pada Kiri atau Kanan Bahu

  • Roswati Roswati

Penyebab Benjolan pada Kiri atau Kanan Bahu

Benjolan di bahu kanan ataupun kiri bisa di alami oleh siapa saja, baik itu pria maupun wanita. Kondisi benjolan yang muncul di pundak ini dapat tumbuh bervariasi pada setiap orang, dimana benjolan ini memiliki ukuran yang besar dan ada yang kecil, begitu pula dengan teksturnya ada yang keras dan ada yang lunak. Benjolan yang muncul di bahu pada sebagian orang terkadang dapat menimbulkan rasa sakit dan ada yang tidak disertai dengan rasa sakit.

Benjolan yang muncul di bahu ini sering berkaitan dengan masalah kelenjar getah bening. yang membengkak. Kelenjar getah bening adalah salah satu dari sistem limfatik, yang bertugas membantu sistem imun dalam mempertahankan diri dari serangan kuman penyakit. Ketika tubuh mengalami infeksi, maka kelenjar getah bening akan memproduksi sel darah putih untuk melawan serangan infeksi tersebut. Meningkatnya jumlah sel darah putih inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening dan membentuk benjolan.

Penyebab benjolan di bahu selain masalah kelenjar getah bening

Lipoma
Lipoma yaitu sekumpulan sel lemak yang terdapat di antara kulit dan lapisan otot, yang berkembang dengan lambat. Lipoma ini memiliki ciri-ciri antara lain dapat bergerak ketika disentuh, terasa lunak ketika diraba, dan tidak menimbulkan rasa sakit ketika ditekan. Meskipun kondisi ini memiliki perkembangan yang sangat lambat, sebaiknya jangan mengabaikan keberadaan lipoma, karena jika tidak mendapatkan perawatan dengan benar dapat menjadi lebih berbahaya.

Kista
Kista adalah kantung yang berisi cairan yang diselubungi oleh kapsul. Kista dapat muncul di mana saja pada bagian tubuh manusia. Kondisi pada kista ini dapat mengalami infeksi, sehingga ketika terinfeksi akan menyebabkan peradangan. Kista yang terinfeksi akan mengandung cairan bernanah.

Pertumbuhan tumor jinak
Tumor dapat muncul ketika sel-sel di dalam tubuh mengalami perkembangan secara abnormal dan tidak terkendali, yang akan mengumpul dan membentuk jaringan. Tumor jinak ini umumnya memilki perkembangan yang lambat dan tidak bisa menyebar ke organ tubuh lainnya. Kondisi pada tumor jinak ini bukanlah satu kondisi yang serius, tetapi tidak menutup kemungkinan tumor jinak ini berubah menjadi tumor ganas jika tidak mendapatkan pengobatan.

Pertumbuhan tumor ganas
Tumor ganas ini dapat muncul ketika terindikasi adanya perkembangan sel-sel kanker secara tidak terkendali pada jaringan yang terkena, sehingga sel-sel kanker ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada organ tersebut. Kondisi tumor ganas atau kanker ini adalah keadaan yang membahayakan terutama ketika kanker memasuki stadium stadium akhir, dimana jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian. Semakin dini kanker ini terdeteksi, maka kemungkinan besar pertumbuhan sel kanker tersebut dapat segera dihentikan. Tumor ganas ini bisa terjadi karena perkembangan sel kanker yang berasal dari jaringannya sendiri, maupun akibat dari metastasis atau penyebaran dari penyakit kanker lain yang diderita oleh tubuh.

Mengobati benjolan bahu

Kondisi apapun pada benjolan yang muncul di pundak ini, sebaiknya perlu diwaspadai keberadaannya karena bisa jadi benjolan tersebut merupakan salah satu tanda dari penyakit yang lebih berbahaya. Ketika mulai muncul benjolan pada bagian pundak, segeralah mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap benjolan tersebut, sehingga dapat diketahui apa yang menjadi penyebab munculnya benjolan di bahu serta mengetahui bagaimana kondisi pada benjolan tersebut.

Dokter akan melakukan beberapa pemerikaaan untuk menentukan diagnosis termasuk bertanya pada pasien tentang riwayat kesehatan pasien dan keluarganya. Dari hasil diagnosa, maka dokter dapat menentukan langkah pengobatan yang tepat. Pengobatan yang dilakukan dokter antara lain:

  • Pada benjolan yang tergolong ringan umumnya dokter hanya akan memberikan obat-obatan anti demam, anti nyeri, dan anti radang.
  • Dokter akan menyarankan untuk melakukan pengompresan dengan menggunakan air hangat pada benjolan yang muncul.
  • Jika benjolan yang tumbuh mengalami infeksi, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi.
  • Pada benjolan yang mengalami abses, dokter akan melakukan tindakan insisi dengan tujuan untuk mengeluarkan nanah dari benjolan.
  • Kondisi benjolan yang cukup serius akan dilakukan operasi untuk mengangkat jaringan yang telah disertai  sel-sel kanker. Dokter juga akan melakukan metode kombinasi dengan melakukan tindakan kemoterapi dan radioterapi

Pada beberapa kasus, kondisi benjolan yang muncul pada bahu dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti contohnya jika benjolan yang muncul ini disebabkan karena pertumbuhan tumor jinak. Jika tidak dilakukan pengobatan dengan tepat, maka tidak menutup kemungkinan akan berkembang menjadi tumor ganas. Dokter adalah salah satu langkah yang terbaik untuk mengobati benjolan yang muncul tersebut agar dapat terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.

Bagikan
Advertisement