Ketiak adalah bagian dari lipatan tubuh yang terletak di antara bagian lengan dan dada. Ketiak jika tidak dirawat dengan baik dan benar dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, yang bisa menjadi pemicu tumbuhnya kuman. Selain dengan masalah bau pada ketiak, ada gangguan lain yang dapat terjadi pada ketiak, yaitu munculnya benjolan pada ketiak.
Benjolan di ketiak sebenarnya merupakan hal yang sangat jarang terjadi, tetapi sering dijumpai baik pada pria maupun wanita. Benjolan yang muncul di ketiak ini terkadang disertai dengan rasa sakit dan sangat mengganggu, bahkan dapat menghambat aktivitas penderita, serta menyebabkan ketidaknyamanan. Benjolan ini mungkin pada sebagian penderita merupakan suatu keadaan yang dianggap mengkhawatirkan, karena bisa jadi benjolan yang muncul ini adalah salah satu tanda atau gejala pada penyakit yang lebih serius dan berbahya.
Penyebab benjolan di ketiak
Benjolan yang muncul di ketiak memiliki ukuran yang bervariasi, ada yang tumbuh kecil dan ada juga yang tumbuh
besar. Penyebab benjolan di ketiak ini dapat disebabkan karena berbagai hal, tetapi kondisi yang paling sering terkait adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening. Selain pembengkakan pada kelenjar getah bening dapat juga disebabkan karena gangguan kelenjar keringat dan folikel rambut ketiak.
Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali kelenjar getah bening yang letaknya menyebar hampir pada seluruh tubuh. Kelenjar getah bening sendiri merupakan salah satu bagian dari sistem limfatik dengan ukuran kecil dan berbentuk oval, yang memiliki fungsi membantu sistem pertahanan tubuh dari serangan mikroorganisme dan mengontrol sistem imunitas. Jika tubuh mengalami infeksi, maka secara alami kelenjar getah bening ini bereaksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan dan menghancurkan mikroorganisme tersebut. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening sehingga akan membentuk benjolan.
Beberapa penyebab benjolan di ketiak:
- Ketiak dapat terinfeksi oleh bakteri yang masuk melalui folikel rambut ketiak atau pori-pori, terutama ketika ketiak tidak diperhatikan kebersihannya. Kondisi seperti ini umumnya terjadi pada saat menggaruk ketiak maupun mencabuti rambut ketiak. Bakteri yang menginfeksi dapat menyebabkan munculnya benjolan di ketiak yang terkadang dapat disertai dengan terjadinya abses yang berisi nanah.
- Infeksi oleh virus pada ketiak membuat kelenjar getah bening merespon dengan melakukan perlawanan terhadap virus tersebut. Ini bertujuan untuk menghentikan virus agar tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Respon dari kelenjar getah bening ini dapat menyebabkan terjadinya benjolan di ketiak. Virus yang umumnya menginfeksi ini adalah virus HIV, herpes zoster, maupun cacar air.
- Reaksi alergi dari bahan-bahan tertentu seperti pada jenis obat dapat memicu pembesaran pada kelenjar getah bening di ketiak. Hal ini merupakan suatu bentuk respon dari kelenjar getah bening yang biasanya akan hilang setelah beberapa waktu. Pembesaran kelenjar getah bening ini dapat memunculkan benjolan pada ketiak.
- Ketiak yang bersih dan mulus merupakan suatu perhatian yang khusus terutama pada kaum wanita, salah satunya dengan mencabuti rambut ketiak. Rambut ketiak yang dicabut akan menghindarkan ketiak berwarna hitam daripada mencukur. Padahal dengan mencabut rambut ketiak ini justru dapat menyebabkan rambut ketiak tumbuh dengan tidak sempurna dan dapat tumbuh ke dalam, yang akhirnya menjadi penyebab benjolan pada ketiak.
- Deodoran biasanya sering digunakan untuk merawat dan menjaga ketiak tetap segar. Tetapi pada deodoran yang berbahan kimia dapat menyebabkan ketiak menjadi alergi terhadap bahan tersebut, sehingga akan muncul benjolan pada ketiak. Kondisi ini merupakan reaksi dari kelenjar getah bening terhadap bahan kimia pada deodoran tersebut. Alergi pada bahan kimia tidak hanya dijumpai pada deodoran saja, melainkan juga pada zat pengawet atau zat aditif yang terdapat pada makanan, obat analgesik, dan efek samping dari obat allopurinol yang digunakan untuk mengatasi asam urat.
- Kanker payudara tidak hanya dialami olah wanita, tetapi pria juga beresiko terhadap penyakit kanker payudara ini. Masalah pada kanker payudara tidak bisa dianggap remeh, karena itu merupakan kondisi yang serius terutama jika memiliki riwayat kesehatan keluarga dengan kanker payudara. Kanker payudara memiliki gejala yaitu tumbuhnya benjolan di ketiak.
- Kanker kelenjar getah bening merupakan sekumpulan sel-sel lemak yang terletak di antara kulit dan otot yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel pada kelenjar getah bening berkembangbiak secara tidak terkendali dan menyebabkan sel-sel tersebut membentuk suatu jaringan yang bersifat ganas atau kanker.
Diagnosa
Ketika mengunjungi dokter, maka dokter akan menanyakan tentang riwayat kesehatah pasien dan riwayat kesehatan keluarga. Berdasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik yang dilakukan pada pasien dapat diketahui berapa ukuran dan bagaimana tekstur dari benjolan tersebut. Untuk memastikan diagnosa, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter meliputi pemeriksaan darah lengkap yang bertujuan untuk mengetahui kadar dari sel darah merah dan sel darah putih, tes alergi, serta melakukan biopsi dengan mengambil sampel jaringan pada benjolan yang muncul di ketiak.
Pengobatan benjolan di ketiak
Berdasarkan dari hasil diagnosa dokter, maka langkah pengobatan yang dapat dilakukan akan berdasarkan pada apa yang menjadi penyebab munculnya benjolan pada ketiak. Umumnya kondisi pada benjolan yang muncul di ketiak ini tidaklah memerlukan pengobatan secara khusus kecuali sbb:
- Benjolan yang muncul tidak kunjung mereda setelah beberapa lama.
- Benjolan semakin lama semakin membesar.
- Tidak terasa sakit.
- Tubuh menjadi terasa sangat lemas dan kelelahan yang berlebihan.
- Berat badan menurun secara drastis.
- Muncul gejala-gejala yang dirasakan pada penderita kanker.
Langkah pengobatan antara lain:
- Pada benjolan yang tergolong ringan biasanya hanya diberikan obat-obatan penghilang rasa nyeri dan melakukan pengompresan dengan menggunakan air hangat. Benjolan yang muncul karena infeksi virus akan menghilang dengan sendirinya, kecuali jika benjolan yang muncul dikarenakan lipoma, maka benjolan akan tetap ada tetapi tidak memiliki sifat yang berbahaya.
- Jika benjolan disebabkan karena terinfeksi oleh bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik untuk mengobati benjolan tersebut.
- Benjolan yang muncul di ketiak karena alergi pada bahan-bahan tertentu dapat diatasi dengan menghentikan pemakaian benda-benda yang mengandung bahan-bahan tertentu tersebut seperti menghindari penggunaan deodoran.
- Jika benjolan yang muncul di ketiak disebabkan karena kondisi yang serius, maka pengobatan yang dilakukan dokter adalah dengan melakukan tindakan operasi, kemoterapi, dan radiasi.
Benjolan di ketiak umumnya memang sering disebabkan karena pembengkakan kelenjar getah bening, terutama jika kondisi fisik sedang mengalami penurunan. Kondisi fisik yang menurun akan membuat bakteri maupun virus untuk lebih mudah menginfeksi tubuh. Meski begitu, tidak semua benjolan yang muncul di ketiak merupakan hal yang berbahaya, seperti contohnya pada wanita yang sedang menstruasi. Hal ini merupakan kondisi yang normal dialami oleh wanita dan biasanya tidak memerlukan penanganan secara khusus.