Home » Kanker

Kanker Payudara Penyebab Gejala Pengobatan

  • Roswati Roswati

Kanker Payudara Penyebab Gejala Pengobatan

Kanker payudara adalah sejenis tumor ganas akibat sel-sel kanker tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali dalam payudara. Payudara sendiri terbentuk dari sel lemak, sel kelenjar kecil yang menghasilkan air susu, dan jaringan ikat.

Pada kondisi normal, sel pada payudara akan tumbuh dan berkembang secara wajar, sehingga siklusnya menjadi teratur. Sementara pada kanker payudara, sel yang tumbuh terjadi abnormal dan membuat sel baru yang tumbuh akan menumpuk dan membentuk suatu jaringan massa yang disebut dengan tumor.

Payudara yang terdeteksi sebagai tumor jinak pada umumnya memiliki ciri khusus yaitu munculnya benjolan pada payudara. Benjolan pada payudara jika diraba akan terasa lunak dan kadang bergerak. Pada saat selesai menstruasi benjolan ini akan menghilang dengan sendirinya dan pada payudara satunya juga terdapat benjolan yang sama. Lain halnya jika payudara terdeteksi adanya tumor ganas atau kanker, benjolan yang muncul jika diraba akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan, serta tidak terdapat benjolan pada payudara yang lain.

Kanker payudara sebagian besar diderita oleh wanita, meskipun pada pria juga beresiko terkena kanker payudara, hanya saja biasanya pada pria, kanker payudara yang terjadi tidak sampai pada stadium lanjut. Kanker payudara pada umumnya menyerang wanita seiring dengan bertambahnya usia. Wanita yang terdeteksi kanker payudara biasanya berusia diatas 40 tahun, meskipun tidak jarang wanita yang berusia dibawah 40 tahun dapat terkena kanker payudara.

Penyebab kanker payudara

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kanker payudara, akan tetapi menurut beberapa penelitian, penyebab kanker payudara adalah karena terjadi perkembangan sel abnormal sehingga membentuk suatu jaringan dan dapat menyebar ke dalam jaringan tubuh yang lain. Sel kanker pada payudara biasanya berkembang dari dalam lobulus. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kanker payudara:

  • Seiring dengan bertambahnya usia akan semakin beresiko terkena kanker payudara.
  • Apabila ada salah satu anggota keluarga yang sedarah seperti ibu, anak perempuan, dan saudara sekandung wanita yang mengidap kanker payudara.
  • Faktor genetik dimana terjadi mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 atau perubahan gen yang lain.
  • Minuman alkohol.
  • Ketika pernah mengalami kanker payudara sebelumnya pada payudara sebelah, maka resiko terserang penyakit kanker pada payudara di sisi yang lain akan lebih besar.
  • Radiasi.
  • Kelebihan berat badan.
  • Mengalami menstruasi di usia sebelum 12 tahun.
  • Menopouse yang terjadi di usia 55 tahun ke atas.
  • Memiliki anak pertama di usia 35 tahun ke atas.

Jenis kanker payudara

  1. Karsinoma duktal invasif adalah perkembangan sel kanker yang dimulai dari saluran susu dan menembus dinding saluran yang kemudian menyebar pada jaringan lemak. Penyebarannya melalui aliran darah dan aliran getah bening. Melalui pemeriksaan mammografi akan kelihatan seperti jaringan yang abnormal seperti flek yang kecil. Benjolan  terasa keras jika diraba.
  2. Karsinoma lobular invasif adalah sel kanker yang terjadi di kelenjar penghasil air susu dan menyebar hingga ke jaringan organ manapun pada tubuh. Benjolan yang terjadi terasa keras dan dapat muncul di kedua payudara.
  3. Subtipe pertumbuhan lambat yang terbagi 3, yaitu: karsinoma medular, karsinoma koloid, dan karsinoma tubular.
  4. Karsinoma inflamasi adalah sub tipe dari jenis karsinoma duktal dengan ciri-ciri; pada payudara terjadi pembengkakan, berwarna kemerahan, terasa panas, dan penebalan pada kulit.
  5. Penyakit paget adalah kondisi pra-kanker yang dimulai dari saluran susu, menyebar hingga ke puting susu dan areola, yang dapat menyebabkan terjadinya pengerasan.

Gejala kanker payudara

Gejala kanker payudara pada umumnya:kanker payudara

  • Terdapat benjolan dan penebalan yang dirasakan berbeda di sekitar payudara.
  • Dari puting susu keluar cairan.
  • Berubahnya ukuran dan bentuk payudara.
  • Puting susu tertarik ke dalam.
  • Pada areola kulitnya mengelupas.
  • Kulit payudara seperti kulit jeruk yang berpori-pori.
  • Gatal dan ruam di sekitar payudara.

Tahapan kanker payudara

  • Stadium 1
    Sel kanker yang muncul berukuran kurang dari 2 cm dan masih berada di dalam payudara dan belum terjadi penyebaran.
  • Stadium 2
    Sel kanker masih berukuran kurang atau lebih dari 2 cm, akan tetapi sel kanker ini mulai menyebar hingga ke kelenjar getah bening yang berada di bawah lengan.
  • Stadium 3
    Sel kanker pada stadium ini telah berukuran lebih dari 5 cm dan sudah menyebar hingga ke dalam kelenjar getah bening di bawah lengan dan di sekitar tulang payudara atau jaringan yang berada di dekatnya.
  • Stadium 4
    Sel kanker telah menyebar ke luar dari payudara dan di hampir seluruh jaringan atau organ tubuh yang lainnya.

Diagnosa kanker payudara

Jika terdapat benjolan pada payudara sehingga bentuk dan ukuran payudara menjadi berubah, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih akurat terkait dengan benjolan yang terjadi. Dokter akan melakukan beberapa metode pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan langkah pengobatan berdasarkan penyebab kanker payudara. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter antara lain:

  • Pemeriksaan dengan mengumpulkan data pasien termasuk riwayat medis dan kesehatan keluarga, serta memeriksa benjolan dan cairan yang keluar dari puting.
  • Tes yang digunakan untuk mengetahui keberadaan kanker.
  • Tujuan pemeriksaan ini untuk memastikan benjolan yang terdapat payudara ini apakah berbentuk padat dan berisi cairan ataukah tidak.
  • Dengan pengambilan sampel dari sel payudara untuk mengetahui apakah sel tersebut memiliki sifat kanker atau tidak.
  • Mendeteksi jenis sel kanker jika terdapat sel kanker pada payudara.

Tes lanjutan akan dilakukan oleh dokter jika memang terdapat terdapat kanker, yaitu:

  • MRI dan CT Scan
  • X_Ray
  • Pemeriksaan pada tulang yang dilakukan untuk mengetahui apakah sel kanker telah menyebar hingga ke dalam tulang.
  • Biopsi terhadap kelenjar getah bening di bawah lengan.

Pengobatan kanker payudara

Langkah pengobatan kanker payudara terdapat dua alternatif yaitu tindakan secara kuratif dimana tindakan ini dilakukan untuk menyembuhkan kanker payudara dan tindakan secara paliatif dengan tujuan untuk meringankan penyakit tetapi tidak bersifat menyembuhkan, yang biasanya dilakukan pada pasien kanker payudara pada stadium 4. Pengobatan kanker payudara ini akan berdasar pada:

  • Tipe dan jenis kanker payudara.
  • Stadium yang dialami pada kanker payudara.
  • Ukuran yang terdapat pada kanker payudara.
  • Sensitivitas sel kanker terhadap hormon.
  • Kondisi serta keadaan kesehatan pasien.

Pembedahan adalah langkah yang paling umum dilakukan untuk menangani masalah pada kanker payudara. Pembedahan pada kanker payudara meliputi:

  • Pembedahan dengan mempertahankan payudara. Ada dua macam pada pembedahan ini yaitu; Lumpektomi adalah pembedahan dengan mengangkat sel kanker dan sedikit jaringan yang terdapat disekitarnya. Kemudian kuadrantektomi yaitu pembedahan dengan mengangkat sel kanker dalam jumlah yang lebih banyak, pada kuadrantektomi payudara akan diangkat seperempat bagiannya.
  • Mastektomi adalah pembedahan dengan mengangkat seluruh payudara disertai atau tidak dengan pengangkatan jaringan yang terdapat di sekitar payudara. Meskipun pada mastektomi akan berpengaruh pada bentuk dada, tetapi ada rekonstruksi payudara yang dapat dilakukan untuk membuat payudara baru dengan menggunakan implan atau jaringan yang terdapat pada tubuh bagian yang lain

Pengobatan pendukung kanker payudara:

  • Kemoterapi dilakukan 2 kali sebelum dan sesudah pembedahan. Sebelum pembedahan, kemoterapi bertujuan untuk mengecilkan ukuran kanker dan sesudah pembedahan memiliki tujuan untuk menghancurkan sel kanker.
  • Dengan menggunakan sinar yang berenergi tinggi dan terkendali ditargetkan untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang kemungkinan masih tersisa.
  • Terapi hormon biasanya hanya dilakukan pada penderita dengan kanker payudara yang sensitif terhadap hormon. Tujuan dari terapi hormon adalah menekan produksi hormon dan mencegah berkembangnya sel kanker.
  • Obat-obatan dan bahan kimia khusus akan digunakan untuk mengidentifikasi dan membunuh sel kanker secara terfokus tanpa beresiko terhadap sel-sel yang normal.

Untuk mencegah kanker payudara dapat dilakukan langkah pencegahan sejak dini dengan gaya hidup yang sehat, berolah raga rutin untuk  meningkatkan stamina, dan diet sehat untuk mempertahankan berat badan ideal. Bagi ibu yang baru saja melahirkan jangan lupa untuk menyusui anak.

Bagikan
Advertisement