Sesak nafas karena penyakit asma sering kali dikaitkan, hal ini karena diantara keduanya memiliki gejala yang hampir sama, seperti nafas yang tidak selesai atau napas yang belum tuntas, perasaan seperti tertekan di bagian dada, nafas yang pendek, bahkan terkadang berbunyi ketika bernafas. Dada terasa sesak sebenarnya merupakan suatu bentuk dimana tubuh kekurangan pasokan oksigen yang akan mempengaruhi seseorang kehilangan kemampuan dalam melakukan pernafasan secara normal. Ini akan berakibat kematian karena lemas.
Dada yang terasa sesak tentunya akan sangat mengganggu penderita, bahkan membuat penderita menjadi kehilangan rasa nyaman ketika bernafas. Hal ini akhirnya dapat menghambat aktivitas keseharian menjadi terhambat. Banyak faktor serta kondisi medis yang menyebabkan dada terasa sesak.
Penyebab dada terasa sesak
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dada terasa sesak antara lain:
- Suhu udara yang terlalu dingin.
- Buruknya kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal.
- Memiliki bentuk rongga dada yang lebih sempit atau kelainan paru-paru sejak dilahirkan.
- Terdapat lendir yang terlalu berlebihan dan membuat saluran pernafasan menjadi tersumbat.
- Otot-otot bagian punggung sebelah atas tegang.
- Memiliki tingkat emosi yang tidak stabil.
- Mengalami serangan jantung, di mana kondisi ini terjadi ketika mengalami penyumbatan di bagian jantung sehingga darah tidak dapat mengalir ke otot jantung.
- Angina menyebabkan dada terasa nyeri dan sesak nafas ketika bagian pembuluh darah mengalami penyumbatan yang menghambat aliran darah ke dalam jantung.
- Peradangan yang terjadi di bagian selaput yang melapisi jantung.
- Peradangan yang terjadi di bagian otot jantung.
- Diseksi aorta
- Penyempitan saluran pernapasan yang terkadang disertai dengan produksi lendir yang terlalu berlebihan dan terasa lengket. Ini akan menimbulkan bunyi ketika bernafas dan menjadi batuk.
- Peradangan paru-paru yang disebabkan karena mengalami infeksi oleh bakteri, yang membuat penderita mengalami batuk, sesak nafas, dan demam.
- Bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di paru-paru, yang menyebabkan aliran darah menuju ke jaringan paru-paru menjadi terhalang. Hal ini dapat menyebabkan dada terasa nyeri dan terasa sesak.
- Peradangan pada selaput paru-paru yang dapat menyebabkan dada terasa nyeri dan sesak.
- Hipertensi pulmonal, yaitu meningkatnya tekanan darah di dalam arteri yang bertugas membawa darah ke bagian paru-paru.
- Adanya kebocoran yang terjadi pada paru-paru yang dapat menyebabkan udara masuk ke dalam rongga dada. Kondisi seperti ini dapat membuat dada terasa nyeri dan juga terasa sesak
Selain penyebab-penyebab di atas, sesak nafas juga dapat di sebabkan karena masalah yang berkaitan dengan organ pencernaan seperti naiknya asam lambung. Kondisi asam lambung dikarenakan terjadi aliran balik dari isi lambung menuju ke kerongkongan, hal ini dapat menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman di bagian dada.
Untuk lebih memastikan kondisi yang terasa sesak ini sebaiknya pergilah mengunjungi dokter, sehingga dapat di ketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya dan dokter dapat menentukan langkah penanganan dan pengobatan yang tepat. Dada yang terasa sesak janganlah diabaikan begitu saja, karena kemungkinan dada yang terasa sesak mengindikasikan serangan jantung maupun kondisi lain yang membahayakan.