Home » Saraf

Penyakit Radang Otak Penyebab Gejala Pengobatan

  • Roswati Roswati

Penyakit Radang Otak

Radang otak atau ensefalitis adalah suatu kondisi medis dimana terjadi peradangan pada otak akibat infeksi oleh virus. Penyakit radang otak lebih rentan dialami oleh anak-anak dan orang lanjut usia. Ini dikarenakan sistem imunitas pada anak-anak belum sempurna, sementara pada lansia sistem imunitasnya mulai menurun.

Otak adalah salah satu organ di kepala yang mempunyai pengaruh paling besar dalam kehidupan, karena otak adalah pusat dari sistem saraf. Otak juga mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap seluruh pengaturan fungsi tubuh termasuk mengatur semua gerakan, perilaku, pemikiran, serta fungsi-fungsi tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan antara cairan tubuh, dan suhu badan, yang kesemuanya di kendalikan oleh otak. Sebegitu pentingnya otak bagi tubuh, maka perlu dijaga kesehatannya agar otak tidak kehilangan fungsinya.

Jenis radang otak

Radang otak primer
Ini adalah peradangan yang terjadi pada otak dan saraf tulang belakang akibat infeksi oleh virus secara langsung.

Radang otak sekunder
Ini adalah keadaan pada awal terinfeksinya oleh virus yang terjadi dimana saja pada bagian tubuh yang akhirnya menyebar hingga ke otak.

Penyebab radang otak

Pada sebagian besar radang otak disebabkan oleh virus, akan tetapi mikroorganisme lain juga dapat menjadi pemicu terjadinya radang otak, seperti bakteri, parasit, dan jamur.

  1. Radang otak karena terinfeksi virus
    Virus yang menyerang adalah virus herpes simpleks, varicella-zoster, virus rubela, dan virus rabies.
  2. Radang otak karena infeksi bakteri
    Bakteri yang menyebabkan radang otak yaitu bakteri yang menyebabkan penyakit sifilis, bakteri penyebab TBC, dan penyakit lyme.
  3. Radang otak akibat infeksi jamur atau parasit
    Biasanya ditemukan pada gangguan hipersensitivitas terkait dengan sistem imunitas yang terganggu, dimana terjadi reaksi yang berlebihan pada sistem imunitas terhadap zat asing.

Gejala radang otak

Sulit untuk mengetahui apakah terkena radang otak atau penyakit yang lainnya, karena gejala yang muncul mirip dengan gejala pada flu. Gejala yang muncul pada umumnya berupa gejala ringan seperti sakit kepala, demam, lelah, serta mengalami pegal-pegal. Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi pada penderita terjadi penurunan yang sangat drastis.

Gejala lanjutan pada radang otak meliputi:penyakit radang otak

  • Mengalami kejang
  • Gangguan pada pernafasan
  • Mengalami koma
  • Sakit kepala yang parah dan hebat
  • Mengalami halusinasi
  • Gangguan pada bicara dan pendengaran
  • Gangguan pengelihatan atau pandangan kabur
  • Leher menjadi kaku
  • Mengalami perubahan kepribadian atau gangguan pada kondisi mentalnya

Jika gangguan yang dialami sangat parah dapat berujung pada kematian, maka dari itu segeralah mencari pertolongan medis guna menghindari resiko yang lebih bahaya.

Diagnosa radang otak

Karena miripnya gejala radang otak para awalnya dengan gejala flu, sering kali tidak disadari oleh penderita radang otak, sehingga menyebabkan sulitnya pendeteksian penyakit ini. Dokter biasanya akan menanyakan gejala yang dialami kemudian akan dilakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes untuk memastikan diagnosis.

Tes yang dilakukan oleh dokter meliputi:

  • CT Scan dan MRI yang berfungsi untuk memastikan apakah penyebab munculnya gejala bukan karena adanya abses pada otak, stroke, ataupun kelainan struktural.
  • Tes pungsi lumbal yang bertujuan untuk pemeriksaan terhadap cairan serebrospinal.
  • Tes imunologis yang berfungsi untuk mengukur kadar antibodi.
  • Tes darah dan urine guna mengetahui apakah ada penyebab dari penyakit yang lainnya.

Pengobatan radang otak

Pengobatan radang otak berfungsi untuk menekan dan mengobati infeksi. Selain itu juga untuk mengatasi terjadinya komplikasi yang timbul akibat demam dan pencegahan terhadap komplikasi pada jangka waktu yang panjang. Pengobatan radang otak berdasarkan pada gejala juga penyebabnya. Pengobatan radang otak juga berbeda-beda pada setiap penderitanya.

Obat yang diberikan oleh dokter:

  • Radang otak akibat virus akan diberikan kortikosteroid seperti deksametason yang berfungsi untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh virus.
  • Pemberian acyclovir yaitu sejenis anti virus yang berfungsi untuk meringankan gejala dan pencegahan terhadap komplikasi.
  • Radang otak akibat bakteri akan diberikan antibiotik yang disesuaikan dengan penyebabnya.
  • Radang otak akibat jamur dan parasit akan diberikan obat anti jamur yang berfungsi untuk mengatasi gejala yang dialami.

Pencegahan radang otak

Susahnya mencegah penyakit radang otak dapat menyebabkan seseorang beresiko terserang radang otak. Meski begitu terdapat cara pencegahan yaitu dengan melakukan vaksinasi MMR. Langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari terkena radang otak meliputi:

Selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, hindari berbagi peralatan pribadi, kenakan pakaian tertutup dan menggunakan anti nyamuk ketika beraktifitas di luar rumah, bersihkan selalu tempat dimana nyamuk sering bersembunyi dan berkembang biak, senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Bagikan
Advertisement