Home » Saraf

Penyebab Sering Kesemutan Pada Tangan

  • Roswati Roswati

Sering Kesemutan Pada Tangan

Kesemutan yang sering dialami pada tangan merupakan salah satu bentuk keluhan yang sering dijumpai dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Orang sering mengeluhkan kesemutan yang bisa terjadi sesekali atau jarang, sebentar, dan ada juga yang mengalaminya secara berkepanjangan, dimana keluhan pada tiap orang akan bervariasi.

Kesemutan bisa terjadi pada salah satu tangan maupun kedua tangan sekaligus. Meskipun kondisi tangan kesemutan terlihat biasa saja, tetapi ada kemungkinan tangan terasa kesemutan mengindikasikan adanya penyakit yang lebih serius, terutama jika kesemutan terjadi secara berkepanjangan.

Penyebab tangan kesemutan

Seperti kesemutan pada umumnya, tangan kesemutan terjadi akibat saraf yang terkait mengalami gangguan, yang dapat digambarkan dengan rasa kebas, mati rasa, tangan terasa tebal. Ketika tangan digerakkan akan menimbulkan rasa sakit dan tangan menjadi lemah.

Seperti dijelaskan di atas, kesemutan dapat menyerang hanya pada salah satu tangan atau kedua tangan, sehingga berdasarkan pada lokasinya kesemutan dapat disebabkan oleh hal-hal sbb:

Kesemutan pada salah satu tangan

Penyebab kesemutan pada salah satu tangan dapat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu bersifat sementara dan berkepanjangan.

  • Kesemutan sebelah tangan yang bersifat sementara umumnya disebabkan karena adanya tekanan pada saraf tangan. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah yang menuju ke tangan menjadi terjepit yang dapat mengakibatkan suplai oksigen ke saraf tangan terhambat. Contoh; ketika tangan berada di satu posisi yang sama terlalu lama ketika tidur menggunakan tangan sebagai bantalan, menggenggam dan memegang benda yang terlalu lama.
  • Kesemutan sebelah tangan yang berkepanjangan biasanya terjadi karena tubuh mengalami gangguan medis, seperti CTS (Carpal Tunnel Syndrome) atau saraf terjepit, mengalami cedera yang mengakibatkan trauma atau luka seperti patah tulang, tumor otak, penyakit jantung, rematik, dan stroke.

Kesemutan pada kedua tangan

Kesemutan yang dialami oleh kedua tangan biasanya diikuti dengan kesemutan yang terjadi pada kaki. Kesemutan pada kedua tangan disebabkan karena tubuh mengalami gangguan akibat kerusakan pada saraf tepi atau yang disebut dengan neuropathy perifer.

  • Penyakit diabetes
  • Penyakit sistemik seperti, gangguan ginjal, penyakit jantung, stroke, tumor jinak, penyakit kelainan darah, kerusakan pada pembuluh darah, amyloidosis, multiple sclerosis, kanker, gangguan hormonal, penyakit hati, peradangan kronis, dan gangguan jaringan ikat.
  • Penyakit autoimun seperti lupus, guillain barre, dan rheumatid arthritis.
  • Penyakit akibat kelainan bawaan seperti charcot-marie-tooth.
  • Keracunan logam berat dan bahan-bahan kimia dari industri, seperti merkuri, arsen, talium, dan timbal.
  • Pengaruh dari obat-obatan tertentu seperti obat yang digunakan pada kemoterapi, obat untuk mengatasi kanker paru-paru, HIV/AIDS, serta beberapa obat-obatan seperti anti-virus, dan antibiotik.
  • Kekurangan vitamin E, vitamin B1, B6, dan B16 serta niasin.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol yang berakibat pada kerusakan saraf.

Mengobati tangan kesemutan

Dari hasil diagnosa dokter, maka dapat ditentukan tindakan penangan dan pengobatan yang tepat berdasarkan pada apa yang menjadi penyebabnya. Salah satu hal adalah dengan mengontrol kadar gula dalam darah. Mengobati tangan kesemutan juga didukung oleh kemampuan sel-sel saraf perifer. Pengobatan tangan kesemutan pada umumnya antara lain:

  • Anti-inflamasi seperti ibuprofen yang digunakan untuk mengatasi tangan kebas yang bersifat ringan.
  • Anti-depresan seperti amitriptyline dengan dosis lebih rendah.
  • Obat kodein yang digunakan untuk mengatasi tangan mati rasa yang cukup parah.

Selain dengan mengkonsumsi obat-obatan, kesemutan yang terjadi akibat mengalami tekanan dapat diatasi dengan melakukan perubahan posisi pada tangan atau menggerakkan tangan. Ini bertujuan agar aliran darah yang menuju ke tangan menjadi lancar kembali.

Berikut ini ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalkan tangan terasa kebas:

  • Hindari posisi tangan di satu posisi dalam waktu yang lama.
  • Kurangi dan batasi aktivitas berlebihan pada tangan yang sering mengalami kesemutan.
  • Hindari tidur dengan menggunakan tangan sebagai bantalan.
  • Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari paparan bahan-bahan kimia.
  • Berhenti merokok, karena asap rokok ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke saraf perifer.

Segeralah mencari bantuan medis atau ke dokter, jika kesemutan disertai kondisi berikut ini:

  • Kesemutan tidak kunjung membaik justru semakin parah dan kesemutan menjadi semakin menyebar luas.
  • Pusing yang disertai dengan mual dan muntah.
  • Muncul ruam.
  • Terjadi kram.
  • Tidak dapat menggerakkan tangan sama sekali.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kesemutan pada tangan. Selain pemeriksaan fisik, dokter juga akan menanyakan keluhan serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga. Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan pada cairan serebrospinal, pemeriksaan EMG (elektromiogram), CT-Scan, biopsi saraf, biopsi kulit, dan pemeriksaan kecepatan konduksi saraf.

Sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir tangan menjadi kesemutan selain dengan menghindari hal-hal di atas. Dengan menerapkan pola hidup yang sehat, melakukan diet yang seimbang, dan berolah raga secara rutin akan membantu menjaga kesehatan tubuh. Untuk membantu mencukupi kebutuhan vitamin yang kurang dapat mengkonsumsi suplemen vitamin neurotropik tambahan seperti vitamin B1, B6, dan B16. Vitamin tersebut dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan saraf serta membantu memperbaiki neuropati perifer.

Bagikan
Advertisement