Home » Sakit Pilek

Benjolan di Kepala Penyebab Pengobatan

  • Roswati Roswati

Benjolan di Kepala Penyebab Pengobatan

Benjolan di kepala merupakan hal yang sangat umum terjadi dan hampir semua orang pernah mengalami benjol di bagian kepala. Hal ini dapat sangat mengganggu dan mungkin sangat menyebalkan, bahkan tidak jarang benjolan yang ada di kepala ini menyebabkan rasa tidak nyaman hingga terasa nyeri. Benjolan di kepala ini dapat muncul di kepala bagian mana saja, bisa muncul di kepala belakang, kepala bagian atas, bagian samping, dan mungkin bisa di kepala dekat dengan leher.

Munculnya benjolan di kepala sebaiknya janganlah diabaikan, ada baiknya meskipun benjolan itu muncul dalam ukuran yang kecil tetaplah harus diwaspadai, karena mungkin saja merupakan suatu tanda dari penyakit yang berbahaya. Terkadang beberapa penderita ada yang merasa khawatir terhadap benjolan yang muncul tersebut, dan terkadang pula ada yang tidak peduli. Benjolan yang muncul karena sebab-sebab tertentu, mungkin akan lebih membuat penderitanya lebih tenang, daripada benjolan yang muncul tanpa diketahui alasannya.

Penyebab benjolan di kepala dan pengobatan

Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya benjolan di kepala, dan pada umumnya benjolan di kepala ini banyak disebabkan karena mengalami trauma di bagian kepala, yang biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah dua atau tiga hari. Sementara itu benjolan dapat terjadi karena pembengkakan pada kelenjar getah beningnya akibat infeksi, dan akan mengempes sendiri setelah sembuh dari infeksi tersebut. Namun demikian banyak juga benjolan yang muncul di kepala ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya. Ciri-ciri benjolan di kepala pada umumnya:

  • Benjolan di tulang jika diraba terasa keras.
  • Jika benjolan ditekan tidak bergerak.
  • Benjolan yang terjadi pada kelenjar getah bening akan terasa lunak jika disentuh.
  • Jika benjolan tersebut ditekan akan bergerak.
  • Benjolan dapat bergerak mengikuti gerakan pada kulit kepala.

Penyebab secara umum pada benjolan di kepala beserta gejala yang mengikuti:

  1. Cedera kepala

Banyak macam cedera yang dapat dialami oleh kepala yang menyebabkan terjadinya benjolan. Seperti contohnya kepala mengalami benturan dan juga bisa karena kepala mengalami trauma pukulan, sehingga benjolan yang muncul di kepala merupakan bentuk dari proses pembengkakan atau memar yang dialami. Cedera yang dialami tersebut kemungkinan besar akan menimbulkan rasa sakit dan kemungkinan dapat menjadi lebih serius.

Gejala yang umumnya muncul ketika mengalami cedera kepala, yaitu:

  • Mengalami mual dan muntah.
  • Pusing dan sakit kepala.
  • Terkadang dapat menyebabkan kebingungan.
  • Muncul memar atau benjolan.
  • Pada memar atau benjolan yang muncul akan berwarna kebiruan.
  • Dalam kondisi yang parah kemungkinan dapat menyebabkan kehilangan ingatan.

Cedera pada kepala yang terjadi dalam bentuk apapun, haruslah selalu diwaspadai, bisa saja cedera kepala yang di alami mengenai bagian otaknya, yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang lebih serius, seperti gegar otak dan hematoma (pendarahan di dalam otak).

Pengobatan pada cedera kepala:

Ketika mengalami cedera kepala yang ringan dan tidak disertai gejala-gejala tertentu, umumnya benjolan akan kempes sendiri dalam 2-3 hari. Jika diperlukan dapat melakukan pengompresan pada bagian yang benjol untuk mengurangi rasa nyeri. Sementara jika cedera yang dialami ini tergolong serius, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tanda cedera kepala yang tergolong serius antara lain:

  • Perasaan yang tiba-tiba mengantuk.
  • Kesulitan menggerakkan bagian tangan dan kaki.
  • Sakit kepala yang dirasakan terasa sangat tajam.
  • Berbedanya ukuran pupil antara mata kanan dan mata kiri.
  • Hilangnya kesadaran dalam beberapa saat.
  • Mengalami muntah-muntah yang berkali-kali.
  • Menunjukkan tingkah laku abnormal.

Dokter akan melakukan X-Ray pada bagian kepalanya, yang memiliki tujuan untuk mengetahui apakah tengkorak pada bagian kepalanya mengalami patah tulang. Jika kondisi pada pasien cukup parah, dokter biasanya akan langsung melakukan MRI atau CT-Scan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan yang dialami kepala. Ketika kondisi yang dialami oleh pasien sangat parah, maka dokter akan melakukan pembedahan untuk mengatasinya, dan akan terus dipantau perkembangannya setelah menjalani operasi.

  1. Kanker pada kepala

Kanker pada bagian kepala memunculkan benjolan di bagian kepala. Benjolan yang terjadi memiliki sifat yang sangat ganas dan mematikan. Kanker kepala ini terbentuk karena adanya pertumbuhan sel-sel yang berkembang biak secara tidak terkendali atau abnormal.

Gejala yang dirasakan ketika benjolan tersebut disebabkan karena kanker:

  • Benjolan yang muncul memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga benjolan akan mudah membesar.
  • Terasa nyeri sangat tajam dan parah yang dapat menyebabkan penderita tidak tahan.
  • Benjolan akan terasa lunak ketika diraba.

Pengobatan pada kanker di bagian kepala:

Dokter dapat melakukan dua tindakan untuk mengatasi masalah kanker ini dengan melakukan operasi dan radiasi. Prosedur operasi atau pembedahan ini ditujukan untuk mengangkat sel-sel kanker tersebut agar tidak menyebar ke organ dan jaringan tubuh yang lainnya, sementara dengan radiasi dilakukan dengan pemakaian metode Gamma Knife yaitu suatu prosedur dengan menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Prosedur gamma knife memiliki hasil yang juga akurat, bahkan jika dibandingkan dengan melakukan operasi, biaya yang dibutuhkan lebih rendah.

  1. Tumor

Benjolan di kepala dapat disebabkan karena pada bagian tulang kepala tumbuh tumor. Tumor sendiri adalah suatu massa jaringan dengan sel-sel tulang mengalami pertumbuhan tidak terkendali yang menyebabkan sel-sel tulang mengalami penumpukan. Penumpukkan inilah yang menjadi benjolan tersebut. Pada umumnya tumor pada tulang kepala ini bersifat jinak dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tumor yang paling sering dijumpai pada bagian kepala ini biasanya muncul dari sel tulang rawan yang disebut dengan osteokondroma.

Gejala yang muncul pada tumor tulang kepala:benjolan kepala

  • Benjolan yang muncul terasa nyeri.
  • Ketika saraf ditekan dapat menimbulkan sakit kepala.
  • Tulang pada kepala akan menjadi mudah retak.
  • Berat badan turun.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Lebih mudah kecapekan.

Pengobatan pada tumor tulang kepala:

Dokter akan memeriksa terlebih dahulu seberapa parahkah kondisi tumor. Pada kondisi tumor yang masih tergolong ringan, biasanya dokter hanya akan melakukan kuretase yaitu pengangkatan tumor tersebut. Jika kondisinya parah atau telah menyebar, maka dokter akan melakukan tindakan yang lebih khusus yaitu melakukan pembedahan, selanjutnya melakukan radioterapi dan kemoterapi.

  1. Lipoma

Lipoma adalah sejenis tumor yang tidak berbahaya dan berkembang secara lambat. Lipoma memiliki tekstur seperti permen karet yang sangat lembut dan lentur karena merupakan benjolan yang terbentuk dari sekumpulan sel-sel lemak.

Tanda dari lipoma:

  • Terasa nyeri jika ditekan menggunakan jari.
  • Dapat muncul di bagian kepala mana saja.
  • Benjolan yang muncul bisa hanya satu atau lebih.
  • Biasanya memiliki ukuran yang tidak lebih dari 5 cm di kepala.
  • Ketika benjolan ini ditekan biasanya akan berpindah.

Pengobatan lipoma:

Langkah pengobatan akan berdasarkan pada kondisi lipoma termasuk ukuran dan jumlah benjolan yang muncul. Apakah terasa sakit atau tidak? Apakah benjolan tersebut berbau? Apakah benjolannya mengganggu fungsi-fungsi tubuh dalam melakukan pergerakan? Apakah penderita memiliki riwayat lipoma atau keluarganya?

Dokter akan melakukan beberapa tindakan untuk mengatasinya seperti melakukan tindakan pembedahan, memberikan suntikan steroid, dan menjalankan prosedur liposuction atau homeopathic.

  1. Folikulitis

Folikulitis adalah bentuk peradangan yang terjadi pada folikel atau akar rambut yang disebabkan karena mengalami infeksi akibat bahan-bahan kimia. Folikulitis dapat menyebabkan munculnya benjolan-benjolan di bagian kepala bahkan kemungkinan dapat menyebar hingga ke bagian sekitar muka. Kondisi folikulitis umumnya kerap diderita oleh penderita diabetes dan seseorang dengan berat badan yang berlebihan, selain itu juga menyerang seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Gejala yang muncul pada folikulitis:

  • Munculnya benjolan di kepala.
  • Benjolan akan terasa gatal.
  • Perasaan seperti terbakar pada benjolan.
  • Jika benjolan ini pecah dapat mengeluarkan nanah.

Pengobatan lipoma:

Dokter akan memberikan obat-obatan antibiotik seperti salep atau krim yang dioleskan dan obat oral yang harus diminum. Pemakaian obat-obatan ini harus dilakukan secara teratur dan harus dengan resep dari dokter.

Selain beberapa penyebab di atas masih terdapat beberapa penyebab munculnya benjolan di kepala antara lain:

  • Kalsifikasi, yaitu penumpukan jumlah kalsium di dalam tubuh secara bertahap dan menyebabkan penumpukan kalsium yang akan mengeras dan membentuk benjolan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Masalah pada kulit kepala yang dapat menyebabkan munculnya bisul ataupun kista.

Jika merasa khawatir akan kemunculan benjolan di kepala tersebut, mengunjungi dokter merupakan langkah yang terbaik agar dapat diketahui apa yang menjadi penyebab pasti munculnya benjolan tersebut, sehingga dokter dapat melakukan penanganan instensif dan tepat.

Save

Save

Save

Save

Bagikan
Advertisement