Home » Sakit Kepala

Sakit Kepala Berkepanjangan dan Berulang Terus-menerus

  • Roswati Roswati

Sakit Kepala Berkepanjangan

Sakit kepala terus-menerus merupakan salah satu jenis dari sakit kepala harian, dimana sering muncul rasa sakit pada kepala dalam jangka waktu yang lama secara terus-menerus. Sakit kepala semacam ini dapat sangat mengganggu individu dan mengakibatkan menurunnya tingkat produktivtas kerja.

Meskipun kondisi ini bukan suatu hal yang membahayakan, tetapi tidak menutup kemungkinan mengindikasikan adanya penyakit lain yang lebih serius. Banyak sekali jenis penyakit yang memiliki gejala seperti kepala terus menerus kesakitan.

Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala termasuk kepala sakit terus menerus dan merupakan salah satu alasan terbanyak mengapa orang berkunjung kedokter. Sakit kepala dapat menyebabkan seseorang kehilangan rasa nyaman dan pada kondisi yang parah dapat menghentikan aktivitas karena harus beristirahat sewaktu sakit kepala mulai menyerang.

Sakit kepala yang terjadi berulang pada umumnya muncul lebih dari 15 hari setiap bulannya dalam kurun waktu 3 bulan. Kemudian akan berlangsung kurang lebih selama 4 jam lebih dalam sehari tanpa pengobatan dan telah dialami selama 6 bulan.

Penyebab sakit kepala terus menerus

Sakit kepala terus-menerus memiliki banyak penyebab yang mungkin berbeda-beda pada tiap penderita. Untuk mengetahui secara jelas perlu memeriksakan diri ke dokter. Beberapa penyebab sakit kepala yang terjadi terus-menerus secara umum antara lain sbb:

  • Waktu istirahat atau tidur yang kurang.
  • Mengalami stres yang berlebihan dan depresi seperti tekanan karena pekerjaan.
  • Penyakit flu dan pilek yang tidak kunjung sembuh.
  • Makanan jenis tertentu yang dapat memicu sakit kepala berulang.
  • Akibat minuman yang mengandung kafein.
  • Terlalu sering melewatkan waktu makan.
  • Kondisi lingkungan yang kurang sehat seperti lingkungan tempat tinggal yang penuh dengan asap, penggunaan obat nyamuk bakar dalam ruangan yang tertutup dan menyala semalaman.
  • Peredaran pembuluh darah yang menuju ke otak tidak lancar.
  • Cedera serius pada kepala yang mengakibatkan trauma pada otak.
  • Penyakit meningitis, yaitu infeksi yang terjadi di selaput otak akibat infeksi oleh bakteri maupun virus.
  • Inflamasi penyakit THT seperti sinusitis, faringitis, dan otitis.
  • Efek samping obat sakit kepala generik yang berlebihan.
  • Kafein yang terlalu berlebihan akan membuat kecanduan tanpa disadari, sehingga ketika tiba-tiba berhenti maka akan muncul rasa sakit di kepala.
  • Perubahan hormon yang seringkali dialami oleh wanita saat menjelang siklus bulanan. Rasa sakit muncul karena menurunnya tingkat esterogen saat menstruasi.
  • Buah pisang mengandung zat tyramine. Beberapa orang yang sensitif terhadap tyramine dapat mengalami sakit kepala setelah memakan pisang.
  • Perubahan cuaca yang tidak menentu.

Cara mengobati sakit kepala berulang

Sakit kepala terus-menerus yang tergolong ringan umumnya dapat diatasi dengan beristirahat sejenak seperti rebahan atau hanya sekedar duduk rileks. Hentikan segera segala bentuk aktivitas yang sedang dilakukan, terutama ketika sedang mengendarai kendaraan bermotor atau menyetir. Untuk membantu meringankan rasa sakit dapat minum obat penghilang sakit kepala yang dapat dibeli bebas.

Jika sakit yang terjadi tidak kunjung membaik setelah beristirahat dan minum obat penghilang sakit kepala, bahkan semakin meningkat parah, sebaiknya segera kunjungi dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat berdasarkan pada apa yang menjadi penyebab.

Sakit kepala tidak dapat dicegah, akan tetapi menghindari segala hal yang menjadi penyebab menjadi langkah terbaik untuk menghindari sakit kepala berkepanjangan. Untuk menghindari sakit kepala yang terjadi secara berulang dapat melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, makan makanan bernutrisi tinggi. Selain itu tak lupa untuk olahraga dengan teratur agar peredaran aliran darah dan suplai oksigen menjadi lebih lancar.

Bagikan
Advertisement