Home » Sakit Kepala

Sakit Kepala Sebelah Depan

  • Roswati Roswati

Sakit Kepala Sebelah Depan

Sakit kepala bagian depan merupakan salah satu keluhan sakit kepala pada umumnya, yang banyak di jumpai di kehidupan sehari-hari. Banyak hal yang dapat menyebabkan sakit kepala pada dahi, rasa sakit ini tidak hanya disebabkan karena gangguan yang berasal dari organ dalam kepala itu sendiri, melainkan juga disebabkan karena gangguan yang berasal dari luar kepala.

Pada sebagian penderita sering kali mengabaikan kondisi sakit kepala sebelah depan kening dan menganggap itu hanya sakit kepala biasa. Meskipun kondisi ini bukan salah satu jenis penyakit yang membahayakan, tetapi tidak ada salahnya tetap mewaspadai, karena tidak menutup kemungkinan sakit kepala yang terjadi mengindikasikan adanya kondisi medis yang lebih serius.  Jika sakit kepala tidak mendapatkan perawatan dengan tepat justru dapat semakin memperparah keadaan yang dapat membahayakan kesehatan.

Penyebab kepala bagian depan sakit

Beberapa kondisi yang memungkinkan menjadi penyebab sakit kepala bagian depan antara lain:

  • Ketika seseorang menderita sinusitis maka akan merasakan sakit di sekitar wajah dan pipi yang terkadang ketika ditekan akan terasa sakit di bawah mata dan hidung. Sinusitis terjadi karena mengalami alergi atau pilek, yang jika tidak diatasi dapat menjadi sinusitis yang bersifat kronis.
  • Sakit kepala migrain yang parah disertai dengan mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap cahaya, suara, maupun bau. Serangan dari migrain dapat berlangsung hingga beberapa hari. Migrain selain dirasakan di kepala sebelah samping dapat juga dirasakan pada kepala sisi depan.
  • Sakit kepala tegang yang disebabkan karena mengalami ketegangan otot di leher dan kepala, yang berakibat pada melebarnya pembuluh darah di kepala. Sakit kepala tegang dapat digambarkan dengan rasa sakit seperti diikat kencang dan terasa sakit ketika ditekan.
  • Temporal arteritis yang terasa sakit ketika menyisir rambut dan mengunyah makanan. Kondisi ini umumnya banyak dialami oleh orang tua diatas 50 tahun. Jika kondisi ini tidak mendapatkan penanganan, kemungkinan dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan.
  • Pengaruh dari kurang darah.
  • Gangguan mata.
  • Mengalami gangguan pencernaan.
  • Sembelit.
  • Penyakit uremia
  • Gangguan pada rongga hidung.
  • Lemah saraf.
  • Peradangan ginjal.

Jika sakit kepala tersebut menjadi makin parah, sebaiknya segera mengunjungi dokter dan memeriksakan keadaan, untuk dapat diketahui apa yang menjadi penyebab. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan diagnosa. Dari hasil diagnosa tersebut dokter dapat menentukan langkah pengobatan yang tepat.

Untuk mengatasi sakit kepala pada sisi depan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit yang dijual bebas di pasaran. Jika obat-obatan tersebut tidak juga mengatasi rasa sakit, maka dapat meminta dokter meresepkan obat dengan dosis yang lebih kuat. Selain dengan menggunakan obat-obatan medis, sakit kepala sebelah depan juga dapat ditangani sendiri dengan cara sbb:

  • Beristirahat atau tidur yang cukup, tidak kurang ataupun berlebihan.
  • Minum banyak air putih sesuai kebutuhan, minimal 8 gelas perhari.
  • Melakukan pijat secara lembut di bagian kepala.
  • Melakukan relaksasi otot, terutama di bagian kepala.

Kondisi sakit kepala sebelah depan dapat dihindari dengan mengontrol tingkat stres. Stres  yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot di bagian kepala dan leher, sehingga dapat memicu sakit kepala tegang. Selain itu dengan menghindari segala hal yang menjadi penyebab sakit kepala merupakan salah satu langkah yang terbaik.

Bagikan
Advertisement