Penyakit asam urat atau disebut gout adalah salah satu bentuk penyakit radang sendi karena metabolisme asam urat yang abnormal. Asam urat sendiri adalah zat yang merupakan sisa dari proses metabolisme purin. Zat purin sering pada bayam, kangkung, daun singkong, tempe, jeroan, kembang kol, dan masih banyak lagi. Purin juga dapat berasal dari bahan makanan hewani.
Penyakit asam urat terjadi ketika produksi asam urat dalam darah terlalu berlebihan. Asam urat diproduksi sendiri oleh tubuh dan umumnya tidaklah membahayakan. Tubuh akan mengubah zat purin menjadi asam urat, yang akan dibuang oleh tubuh baik melalui ginjal maupun saluran pencernaan. Namun jika asam urat yang diproduksi ini lebih banyak daripada jumlah yang dibuang, maka dapat menyebabkan penumpukan dalam darah, sehingga terbentuklah kristal natrium berukuran mikro yang bersifat sangat tajam dan berkumpul di persendian. Kristal natrium yang terkumpul ini lambat laun akan mengiritasi jaringan persendian sehingga menyebabkan peradangan yang menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab penyakit asam urat
Dalam kondisi normal, jumlah produksi asam urat dengan jumlah pembuangan asam urat terjadi dengan seimbang dan tetap stabil. Akan tetapi kondisi pada penyakit asam urat terjadi akibat kehilangan keseimbangan antara jumlah produksi dan jumlah pembuangan asam urat. Penyebab tingginya kadar asam urat karena ginjal tidak mampu menstabilkan kadar asam urat. Faktor penyebab yang mempengaruhi penyakit asam urat:
- Penyakit ini umumnya terjadi pada seseorang dengan usia diatas 30 tahun dan sering menyerang pria daripada wanita.
- Faktor genetik.
- Gangguan fungsi ginjal.
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan zat purin tinggi.
- Obesitas.
- Terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol.
- Obat-obatan dan vitamin tertentu.
- Diet ketat.
- Penyakit lainnya seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi.
Gejala asam urat
Penyakit asam urat pada umumnya menyerang persendian yang terdapat di lutut, telapak kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari-jari tangan, dan siku. Gejala asam urat antara lain:
- Nyeri pada persendian terutama pada malam atau pagi hari, terkadang saat cuaca dingin.
- Persendian akan terasa linu, kesemutan, bahkan seperti ditusuk.
- Kesulitan berjalan.
- Persendian nampak berwarna kemerahan akibat peradangan.
Diagnosa
Meskipun gejala asam urat ini dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kondisi asam urat ini dapat kembali muncul dan kemungkinan bertambah buruk seiring dengan berjalannya waktu. Untuk itu segeralah mengunjungi dokter begitu muncul gejala yang dirasakan.
Dokter akan menanyakan pada pasien terkait dengan kondisi medis pasien dan juga riwayat kesehatan dalam keluarga. Kemudian dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosa. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter meliputi:
- Tes cairan sendi untuk mendeteksi apakah terdapat kristal natrium urat atau indikasi adanya infeksi dari bakteri.
- Pemeriksaan darah untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darah, jumlah sel , dan mengetahui kondisi ginjal.
- Pemeriksaan USG untuk mengetahui bagian sendi manakah kristal natrium urat ini berada.
- Pemeriksaan X-Ray untuk mengetahui apakah terdapat kondisi lain yang mempengaruhi.
Pengobatan asam urat
Tujuan dari pengobatan asam urat adalah untuk mengurangi terjadinya peradangan, mengatasi rasa nyeri, dan untuk mencegah agar penyakit asam urat ini tidak kambuh kembali. Langkah pengobatan penyakit asam urat:
- Ketika mengalami serangan sebaiknya segera beristirahat. Kompres bagian sendi yang terserang dengan menggunakan es batu.
- Pemberian obat-obatan anti-inflamasi seperti diklofenak, ibuprofen, indometasin, dan naproxen. Tujuannya adalah untuk meringankan secepat mungkin serangan yang terjadi. Obat-obatan tersebut harus dengan resep dokter dan biasanya dokter hanya akan meresepkan salah satunya, mengingat terdapat efek samping tertentu.
- Pemberian kolkisina sebagai alternatif jika seseorang memiliki efek samping terhadap obat-obatan anti-inflamasi.
Dengan menghindari segala hal yang menjadi pemicu terjadinya penyakit asam urat maka dapat terhindar dari serangan penyakit gout. Langkah untuk mencegah serangan penyakit asam urat:
- Menghindari makanan yang tinggi akan kandungan zat purin.
- Menurunkan berat badan.
- Berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol.
- Konsultasikan dengan dokter jika mengkonsumsi obat-obatan tertentu agar dapat diganti dengan obat-obatan yang lebih aman.
- Perbanyak minum air putih.
- Periksa dengan rutin kadar gula darah dan tekanan darah.
Selain dengan melakukan langkah pencegahan di atas, biasanya dokter dapat memberikan resep pada penderita penyakit gout, terutama bagi mereka yang sering mengalami serangan berulang. Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, yaitu:
- Allupurinol yang berfungsi membantu tubuh menekan enzim yang mengubah zat purin menjadi asam urat, sehingga jumlah produksinya berkurang. Allopurinol diberikan dengan dosis sehari sekali yang akan ditingkatkan tiap 3-4 minggu tergantung dari hasil pemeriksaan darah.
- Probenecid diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi ginjal untuk membuang asam urat, sehingga kadar asam urat dalam darah dapat menurun.
Mengubah gaya hidup yang lebih baik dapat mencegah terjadinya serangan penyakit gout. Berolahraga rutin berguna untuk meningkatkan kebugaran tubuh, namun perlu diingat, sebaiknya hindari olahraga yang beresiko terhadap penekanan sendi.