Home » Mata

Sakit di Belakang Mata Sampai Kepala

  • Roswati Roswati

Sakit di Belakang Mata Sampai Kepala

Sakit yang dirasakan di belakang mata merupakan masalah yang cukup sering dijumpai di masyarakat pada umumnya. Banyak orang mengeluhkan rasa nyeri yang terjadi pada kepala lebih tepatnya di belakang mata.

Rasa sakit kepala dapat dirasakan hanya pada salah satu mata atau kedua mata, yang biasanya digambarkan seperti rasa sakit nyut-nyutan, terasa panas, dan seperti tertekan yang kemudian menjalar hingga ke bagian kepala. Kondisi ini dapat berlangsung secara terus-menerus selama beberapa jam bahkan kemungkinan dapat terjadi selama sehari penuh.

Penyebab sakit di belakang mata hingga kepala

Nyeri pada kepala yang dimulai dari belakang mata dapat dikarenakan masalah ringan sampai parah. Penderita merasakan sakit yang luar biasa dan kehilangan rasa nyaman. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab rasa sakit di belakang mata antara lain sbb:

  • Mengalami masalah pada penglihatan, seperti mata silindris atau astigmatisme, hipermetropi, dan presbiopi atau mata tua.
  • Sakit kepala tegang, yaitu sakit kepala yang terjadi karena mengalami ketegangan seperti kepala diikat kencang. Kondisi sakit kepala tegang umumnya disebabkan karena mengalami stres yang terlalu berlebihan dan kurangnya waktu untuk beristirahat. Sakit kepala tegang dapat memicu nyeri di belakang mata, yang umumnya dapat mereda setelah beristirahat.
  • Sakit kepala migrain, terutama migrain ophthalmoplegic, yaitu salah sati jenis dari sakit kepala migrain yang terjadi selama berhari-hari hingga beberapa bulan. Migrain jenis ini menyerang otot-otot mata, dimana otot mata mengalami tekanan yang sangat parah, sehingga mengakibatkan penglihatan hilang sebagian atau terkadang kehilangan seluruh penglihatan.
  • Sakit kepala cluster yang hanya muncul di salah satu sisi kepala, terutama di balik mata. Sakit kepala cluster digambarkan seperti tertusuk di bagian belakang mata dan sangat menyiksa. Kemunculannya dapat berulang beberapa kali dalam beberapa minggu.
  • Penyakit sinusitis, yaitu peradangan sinus karena mengalami infeksi ataupun alergi yang dapat memicu rasa sakit di belakang mata seperti berdenyut dan menjalar hingga ke bagian wajah.
  • Sindrom inflamasi orbital, yaitu peradangan yang terjadi di bagian orbita. Rasa sakit semakin menjadi parah ketika mata digerakkan.
  • Neuritis optik, yaitu kondisi saraf mata yang mengalami peradangan, ditandai dengan mata terasa sakit, menurunnya tingkat ketajaman visual, mati rasa, bahkan perubahan dalam mempersepsikan warna. Hal seperti ini dapat menjadi penyebab nyeri di belakang mata.
  • Skleritis, yaitu peradangan dan kemerahan pada sklera. Skleritis menyebabkan munculnya rasa sakit berulang di belakang mata.
  • Kelumpuhan saraf kranial, yaitu saraf yang menghubungkan antara otak dengan wajah. Saraf kranial berfungsi sebagai sensorik untuk merasakan, melihat, dan bergerak. Kondisi ini umumnya dapat semakin lebih parah karena mengidap penyakit diabetes.

Untuk mengatasi rasa nyeri di balik mata yang membuat kepala terasa sakit akan berdasarkan pada apa yang menjadi penyebab. Pemeriksaan oleh dokter akan diperlukan, mengingat berbagai macam penyebab memiliki penanganan dan pengobatan yang berbeda.

Kondisi sakit di belakang mata dan nyeri pada kepala yang tergolong ringan umumnya dapat diatasi dengan beristirahat yang cukup, menerapkan gaya hidup sehat, serta rajin melakukan olahraga secara rutin. Hal-hal tersebut dapat membantu meringankan ketidaknyamanan. Akan tetapi pada kondisi yang tergolong cukup parah akan membutuhkan bantuan dari pakar medis untuk pengobatan yang benar.

Bagikan
Advertisement