Nyeri yang terasa di bagian dada terutama ketika menarik nafas pada sebagian besar orang sering kali berhubungan dengan masalah jantung. Padahal belum tentu semua jenis rasa nyeri di bagian dada ini mengindikasikan penyakit jantung, mungkin saja nyeri yang dirasakan ketika menarik nafas karena kondisi yang lain.
Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab nyeri dada ketika bernafas akan didasarkan pada bagian dada sebelah manakah yang terasa nyeri, apakah dada sebelah kiri atau dada sebelah kanan. Ketika rasa nyeri pada saat bernafas terasa pada bagian dada sebelah kiri, kemungkinan dikarenakan masalah pada jantung, sementara jika rasa nyeri dirasakan dada sebelah kanan, kemungkinan karena mengalami gangguan paru-paru atau otot di bagian dinding dada.
Penyebab dada sakit saat bernafas
Beberapa faktor yang menjadi penyebab nyeri dada pada saat menarik nafas antara lain:
- Stres yang terlalu berlebihan dan tidak terkendali.
- Mengalami cedera di bagian dada karena kecelakaan, terjatuh, atau karena hal yang lain, sehingga menyebabkan otot-otot bagian dada menjadi meregang dan menekan bagian saraf-saraf.
- Infeksi yang menyebabkan terjadinya pneumonia atau radang paru-paru dan pleuritis.
- Mengalami emboli paru, yaitu pada pembuluh darah paru-paru terbentuk gumpalan darah.
- Pneumotoraks, yaitu suatu kondisi dengan kedua lapisan pembungkus paru-paru terisi oleh udara, yang menyebabkan paru-paru menjadi mengempis, sehingga menyebabkan nyeri ketika menarik nafas.
- Terinfeksi oleh virus penyebab flu dan batuk.
- Aktifitas fisik atau olahraga yang terlalu banyak menggunakan otot bagian dada.
- Peradangan hati.
- Gangguan pencernaan atau usus.
- Angina, yaitu kondisi arteri yang menuju ke jantung mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah tidak dapat mengalir dengan semestinya.
Waspadai jika nyeri dada ketika menarik nafas ini disebabkan karena serangan jantung, sebaiknya segeralah mengunjungi dokter untuk mendapat penanganan secepat mungkin. Serangan jantung dapat menyebabkan resiko yang membahayakan bahkan dapat berujung pada kematian. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang menuju ke bagian otot jantung tiba-tiba menjadi terhambat. Gejala dari serangan jantung yang perlu di perhatikan:
- Dada terasa seperti ditekan dan diremas.
- Terasa berat pada rongga dada.
- Muncul perasaan seperti terbakar atau panas pada dada.
- Dada terasa sakit yang sangat tajam seperti di tusuk-tusuk.
- Pada bagain lengan kiri terasa seperti mati rasa yang dapat menyebab hingga ke bagian lengan kanan.
- Pada bagain muka terlihat memerah dan mengeluarkan keringat dingin.
- Serangan terjadi lebih dari 15 menit.
- Disertai dengan mual dan muntah, serta mengalami kesulitan bernafas.
Rasa nyeri yang muncul ketika menarik nafas sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. Secepat mungkin lakukan pemeriksaan ke dokter, sehingga dapat di ketahui apa yang menjadi penyebab dan dapat diambil tindakan penanganan sedini mungkin.