Home » Benjolan

Apa Saja Penyebab Benjolan di Paha?

  • Roswati Roswati

Apa Saja Penyebab Benjolan di Paha?

Benjolan di paha dapat muncul di lipatan paha maupun di pangkal paha. Meskipun kondisi pada benjolan yang muncul ini umumnya tidak membahayakan, tetapi tidak menutup kemungkinan benjolan yang muncul tersebut merupakan suatu tanda atau gejala dari salah satu penyakit yang lebih serius. Pada sebagian besar penderitanya, baik itu pria atau wanita, benjolan yang muncul di paha ini akan terasa sangat menyakitkan, bahkan penderitanya akan kehilangan ketidaknyaman, sehingga dapat menyebabkan aktivitas terhambat akibat gangguan yang dirasakan.

Munculnya benjolan di paha pada setiap penderita akan memiliki bentuk yang benjolan pahabervariasi. Benjolan dapat terasa keras dan lunak ketika diraba menggunakan jari-jari tangan. Terkadang benjolan juga terasa sakit ketika ditekan. Untuk dapat mengetahui alasan dibalik kemunculan benjolan, hanya dokter yang dapat melakukan pemeriksaan secara akurat.

Penyebab benjolan muncul di paha

Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di paha. Hampir semua bagian tubuh dapat muncul benjolan. Kondisi seperti ini sering dikaitkan dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Akibatnya bagian paha yang terkena akan kelihatan tampak menonjol dan membentuk benjolan. Beberapa hal yang terkait dengan penyebab munculnya benjolan di paha antara lain:

  1. Pembengkakan kelenjar getah bening
    Kelenjar getah bening merupakan salah satu dari sistem limfatik di dalam tubuh. Kelenjar getah bening ini memiliki tugas membantu tubuh dalam mempertahankan diri dari serangan kuman penyakit. Ketika tubuh terinfeksi oleh kuman penyakit, maka kelenjar getah bening ini akan bereaksi dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang bertugas untuk menyerang dan menghancurkan kuman penyakit tersebut. Meningkatnya produksi antibodi inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan, sehingga terbentuk benjolan. Sementara itu kelenjar getah bening yang terdapat di paha terutama pada lipatan paha meliputi kelenjar pada organ kemaluan.
  2. Hernia inguinalis
    Ini adalah turunnya sebagian usus ke arah selangkangan, yang diakibatkan karena kanalis inguinalis yang tidak menutup dengan sempurna ketika masih bayi di dalam kandungan. Kanal inguinalis inilah yang menjadi jalan bagi sebagian organ usus menjadi keluar dan akhirnya akan menonjol. Kondisi hernia inguinalis ini dapat dipicu oleh beberapa faktor yang dapat menyebabkan robeknya kanalis inguinalis. Hal ini biasanya dapat terjadi pada orang yang sering mengangkat barang yang terlalu berat, berolahraga yang sering melakukan gerakan melompat, orang yang sering mengejan terlalu kuat ketika buang air besar, serta pada wanita ketika hendak melahirkan.
  3. Lipoma
    Ini adalah sekumpulan sel lemak yang terdapat di antara kulit dan lapisan otot yang biasanya merupakan tanda adanya pertumbuhan tumor jinak. Kondisi pada lipoma ini umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit. Ketika diraba menggunakan tangan, benjolan yang terbentuk terasa lunak dan dapat bergerak. Lipoma memiliki perkembangan yang sangat lambat, meskipun begitu lipoma dapat membesar secara perlahan. Oleh sebab itu keberadaanya perlu diwaspadai, karena akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
  4. Kista aterom
    Ini adalah kantung berisi lemak yang dilapisi oleh kapsul. Kista aterom terjadi ketika kelenjar minyak yang berada di bagian bawah kulit mengalami penyumbatan, sehingga cairan atau lemak yang menyumbat akan menumpuk dan membentuk benjolan.
  5. Pertumbuhan tumor
    Tumor dapat diartikan sebagai tumor jinak maupun tumor ganas. Tumor jinak terjadi ketika ditemukan perkembangan sel-sel yang abnormal secara tidak terkendali, sehingga akan membentuk suatu massa. Meskipun kondisi pada tumor jinak ini tidaklah membahayakan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat berubah menjadi tumor ganas.

Untuk dapat mengetahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab munculnya benjolan di paha, maka sebaiknya mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan agar dapat ditentukan langkah pengobatan yang tepat. Kondisi benjolan yang muncul di paha ada kemungkinan merupakan suatu tanda dari penyakit yang lebih serius.

Untuk itu perlu dilakukan tindakan antisipasi agar tidak menimbulkan resiko yang berbahaya. Dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap benjolan yang muncul, dan jika diperlukan maka akan dilakukan beberapa pemeriksaan lanjutan untuk lebih memastikan diagnosa.

Pada kondisi benjolan yang terbilang cukup parah, biasanya dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengangkat benjolan tersebut. Jika benjolan yang muncul di paha terindikasi sebagai kanker, maka langkah yang diambil oleh dokter selain melakukan operasi pengangkatan jaringan adalah dengan menggabungkan pengobatan kemoterapi dan radioterapi.

Bagikan
Advertisement