Home » Demam

Penyebab Demam dan Cara Mengobati

  • Roswati Roswati

Penyebab Demam dan Cara Mengobati

Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi batas normal diatas 37,5° celcius. Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan sinyal dari tubuh sebagai tanda dari kondisi kesehatan seseorang. Demam merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi oleh bakteri, virus, dan parasit yang masuk ke tubuh.

Pada kondisi normal, suhu tubuh manusia berkisar antara 36,5-37,5° celcius yang diatur oleh sistem thermostat pada hypothalamus di otak. Jika suhu tubuh melebihi dari batas normal, maka dapat dikatakan bahwa seseorang mengalami demam yang menandakan adanya masalah pada tubuhnya. Dalam sehari, suhu tubuh manusia akan berubah disesuaikan dengan kondisi pada saat itu, antara lain:

  • Saat pagi hari biasanya suhu normal tubuh 36,3° celcius.
  • Siang hari akan sedikit meningkat menjadi 37,6° celcius.
  • Pada malam hari akan kembali turun menjadi 37° celcius.
  • Saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak gerakan, maka suhu tubuh akan mengalami peningkatan.

Demam bisa diketahui dengan perabaan yang dilakukan pada tubuh seperti kepala, leher, dan ketiak, yang biasanya terasa lebih panas dari suhu normal tubuh. Tetapi akan lebih akurat jika mengukur suhu tubuh dengan menggunakan thermometer.

Penyebab demam

Seperti diketahui, demam terjadi ketika sistem imunitas bereaksi terhadap serangan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh dan merupakan salah satu dari serangkaian gejala pada kondisi kesehatan seseorang. Ketika demam disertai dengan mual dan muntah, hal ini menandakan adanya gangguan pada organ pencernaan. Sewaktu muncul demam disertai dengan batuk berdahak, kondisi ini menandakan adanya gangguan pada saluran pernafasan. Selain itu, banyak hal yang menyebabkan demam secara umum, diantaranya:

  • Tubuh mengalami infeksi dari bakteri dan virus, contohnya adalah keracunan makanan, flu, sakit radang tenggorokan, sinusitis, abses gigi, tifus, meningitis, disentri, cacar air, dan infeksi saluran kemih.
  • Infeksi yang disebabkan karena mengalami gigitan nyamuk seperti pada demam berdarah, malaria, dan chikungunya.
  • Mengalami kepanasan akibat terbakar sinar matahari yang berlebihan.
  • Setelah mendapat imunisasi biasanya tubuh akan mengalami reaksi alami.
  • Akibat dari penyakit autoimun.
  • Akibat pertumbuhan gigi pada balita dan pertumbuhan gigi geraham bungsu pada remaja dan orang dewasa.
  • Penyakit kanker yang mengakibatkan sistem imun mengalami penurunan, tubuh mudah mengalami infeksi, seperti pada penyakit kanker tulang, kanker darah, kanker limfoma, kanker hati, kanker ginjal, dan kanker otak.
  • Infeksi jamur yang masuk ke tubuh ketika sistem imun mengalami penurunan, seperti sariawan, penyakit toksoplasma akibat jamur protozoa, dan infeksi jamur pasca transplantasi organ tubuh.
  • Efek samping dari obat-obatan tertentu seperti antibiotik, anti hipertensi, dan anti depresan.
  • Ketika melakukan transfusi darah, akan ada sel-sel darah baru yang masuk ke tubuh dan memperkuat sistem imun.

Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi faktor lain yang dapat menyebabkan demam. Demam adalah kondisi alami dan normal, yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Tetapi ketika seseorang mengalami demam tinggi biasanya menandakan adanya infeksi yang cukup serius yang terjadi.

Mengobati demam

Demam yang masih tergolong ringan dengan suhu tubuh yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung hanya sebentar, biasanya tidak memerlukan obat penurun demam. Tetapi ketika demam membuat penderitan tidak nyaman, maka dapat mengkonsumsi obat penurun demam, seperti paracetamol dan ibuprofen yang hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik. Sedangkan demam yang ringan dapat diatasi sendiri tanpa menggunakan obat, melalui cara berikut:

  • Mandi menggunakan air hangat membantu tubuh menurunkan suhu secara perlahan-lahan.
  • Kenakan pakaian yang tipis dan berada pada ruangan yang berudara sejuk, bukan dingin.
  • Perbanyak istirahat dengan cukup dan minum air putih setidaknya 8-12 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.

Hindari mandi dengan menggunakan air dingin, hal ini akan memicu suhu tubuh turun secara drastis yang dapat membahayakan organ tubuh. Kompres dengan air dingin tetapi bukan air es untuk membantu mengurangi penguapan dari dalam tubuh. Minum teh hangat juga mampu membantu meredakan demam. Teh hangat akan memicu tubuh untuk berkeringat sehingga demam akan berkurang dan teh juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Waspadai jika suhu tubuh terus naik melebihi 39° celcius dan demam 3 hari berturut-turut. Sebaiknya segeralah mengunjungi dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya demam agar dapat dilakukan tindakan pengobatan yang tepat.

Bagikan
Advertisement