Kanker lidah adalah jenis tumor ganas yang menyerang pada sel skuamosa yang terletak di permukaan lidah. Kanker lidah terjadi ketika sel lidah mengalami pertumbuhan dan berkembang dengan tidak terkendali, sementara pada keadaan lidah yang normal, sel lidah ini berkembang dengan teratur dan terkendali.
Lidah terbagi menjadi dua bagian, yaitu lidah bagian depan yang terletak dekat dengan mulut dan lidah bagian belakang yang terletak pada pangkal dekat dengan tenggorokan.
Kanker lidah merupakan salah satu tipe dari kanker mulut. Kanker lidah memiliki kemampuan untuk menyebar ke dalam jaringan tubuh yang lain. Kanker lidah yang terjadi pada ujung lidah bagian depan, yang letaknya dekat dengan mulut termasuk kelompok kanker mulut, sementara jika kanker menyerang pada bagian pangkal lidah termasuk ke dalam kelompok kanker orofaring.
Penyebab kanker lidah
Penyebab kanker lidah adalah karena terjadinya mutasi DNA pada sel lidah memberikan kemungkinan munculnya sel kanker untuk berkembang pada lidah. Ketika sel yang sehat mengalami kerusakan dan mati, akan tergantikan dengan tumbuhnya sel-sel yang baru. Pada saat terjadi mutasi DNA, sel yang baru tumbuh ini akan mengalami pertumbuhan yang tidak wajar, sehingga perkembangannya menjadi tidak terkontrol dan tidak dapat dikendalikan. Hal ini mengakibatkan sel yang baru tumbuh mengalami penumpukan dan membentuk suatu jaringan yang disebut dengan tumor.
Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kanker lidah:
- Tembakau, bisa berbentuk rokok atau bentuk lainnya seperti kinang.
- Terlalu berlebihan minuman alkohol.
- Terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung.
- Human Papillomavirus (HPV).
- Terjadi gesekan lidah yang menyebabkan sariawan dalam jangka waktu yang panjang.
- Kurangnya kebersihan mulut.
- Riwayat keluarga terhadap kanker lidah.
- Daya tahan tubuh yang rendah.
Gejala kanker lidah
Gejala kanker lidah yang paling umum dan sering muncul pada kanker lidah adalah terjadi luka pada lidah dan sariawan yang tidak kunjung sembuh meskipun telah diobati, yang lama kelamaan akan tumbuh benjolan pada lidah.
Gejala kanker lidah antara lain adalah:
- Perasaan nyeri dan sakit secara terus menerus dan dirasakan hingga sampai ke rahang.
- Munculnya benjolan dan penebalan pada area lidah.
- Lidah akan mudah mengalami luka dan berdarah tanpa sebab yang pasti.
- Terdapat bercak putih atau merah pada lidah.
- Tenggorokan sakit seperti ada yang mengganjal.
- Lidah mengalami mati rasa dan sulit untuk digerakkan.
- Kesulitan pada saat mengunyah dan menelan.
- Rahang menjadi sulit digerakkan.
- Tidak bisa menggunakan gigi palsu.
Jika mengalami gejala-gejala kanker lidah seperti di atas, sebaiknya segeralah kunjungi dokter, guna mendapatkan langkah penanganan yang tepat dan terhindar dari resiko yang lebih berbahaya.
Diagnosa kanker lidah
Mendeteksi kanker lidah sejak dini akan memberikan kesempatan untuk dapat sembuh dari kanker lidah. Kanker lidah memiliki kemampuan untuk menyebar hingga ke jaringan tubuh yang lain, bahkan pada stadium lanjut, kanker lidah dapat berujung pada kematian.
Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti:
- Pemeriksaan secara fisik
Dokter akan mendengarkan keluhan pasien dan melihat kondisi pada bibir dan mulut, untuk melihat apakah terjadi iritasi atau munculnya bintik-bintik merah yang tidak wajar ataukah tidak. Jika kanker terjadi pada bagian depan lidah, akan lebih mudah terdeteksi bahkan ketika kanker masih pada stadium awal dan berukuran kecil, sehingga akan memudahkan untuk pengobatan. Lain halnya dengan kanker lidah yang terjadi pada pangkal lidah, akan dapat terdeteksi ketika stadium lanjut, dan memiliki ukuran yang sudah membesar, bahkan sel kanker sudah menyebar hingga ke kelenjar getah bening yang terdapat di leher. - Pemeriksaan biopsi
Dengan pengambilan sampel jaringan yang akan diteliti lebih lanjut guna mendeteksi apakah ada indikasi sel kanker atau tidak. Jika dari hasil biopsi diketahui adanya sel kanker, maka dokter akan merujuk pada pemeriksaan lanjutan yang lebih akurat lagi untuk mengetahui dan menganalisa terkait dengan kanker lidah.
Pemeriksaan lanjutan pada kanker lidah, antara lain:
- Endoskopi dilakukan pada tenggorokan guna melihat apakah sel kanker telah menyebar hingga ke dalam tenggorokan atau belum.
- Tes Pencitraan pada bagian mulut dan tenggorokan. Biasanya pemeriksaan melalui CT Scan, X-Ray, MRI Scan dan PET Scan.
Pengobatan kanker lidah
Seperti pada penyakit kanker umumnya, pengobatan kanker lidah yang dilakukan adalah dengan melalui pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Pengobatan kanker lidah dilakukan dengan berdasar pada jenis, ukuran, dan wilayah penyebaran sel kanker tersebut.
Pengobatan yang dilakukan pada kanker lidah:
- Pembedahan atau operasi
Langkah pembedahan akan dilakukan dengan mengangkat kanker pada lidah beserta jaringan yang berada di sekitarnya. Kelenjar getah bening yang tedekat dengan kanker ini juga akan diangkat jika diperlukan. Pembedahan yang dilakukan biasanya pada saat ukuran kanker kurang dari 2cm. - Radiasi
Radiasi dilakukan ketika sel kanker sudah menyebar hingga ke pangkal lidah. Radiasi bertujuan untuk menghancurkan dan membunuh sel-sel kanker. - Kemoterapi
Dengan menggunakan obat anti kanker yang pemakaiannya biasanya bersama dengan radisi. Kemoterapi ditujukan untuk menghancurkan sel kanker yang terdapat di jaringan tubuh dimana sel kanker ini berkembang.
Pencegahan kanker lidah
Langkah pencegahan dapat dilakukan dengan menjauhi segala sesuatu yang dapat menjadi pemicu pada kanker lidah ini.
- Jauhi pemakaian tembakau dalam bentuk apapun juga.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Perbanyak makan sayuran yang bernutrisi dan bergizi seimbang.
- Berolah raga secara teratur guna meningkatkan sistem imun.
Kesehatan sangatlah berharga bagi tubuh kita, maka itu jagalah kesehatan agar terhindar dari segala macam penyakit. Secara rutin lakukanlah pemeriksaan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.