Home » Influenza

Influenza Penyebab Gejala Pengobatan

  • Roswati Roswati

Influenza Penyebab Gejala Pengobatan

Flu atau sering disebut dengan influenza adalah salah satu jenis penyakit menular, dimana terjadi infeksi pada saluran pernafasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru yang disebabkan oleh virus. Banyak orang berpendapat antara flu dan pilek merupakan jenis penyakit yang sama karena memiliki kemiripan. Meski sebenarnya antara flu dan pilek berbeda.

Flu datang secara tiba-tiba dengan masa inkubasi yang lebih pendek dan memiliki gejala yang lebih parah. Sementara pada pilek terjadi dengan perlahan-lahan, gejala pada pilek umumnya lebih ringan, sehingga tidak terlalu mempengaruhi aktivitas penderita.

Penyebab influenza

Flu disebabkan oleh virus influenza. Beberapa jenis virus influenza yang paling sering menyebabkan flu dan dianggap paling berbahaya bagi manusia, antara lain sbb:

  • Virus influenza tipe A; virus yang paling sering menyerang mamalia, dan unggas.
  • Virus influenza tipe B; virus yang menginfeksi manusia dan binatang laut.
  • Virus influenza tipe C; Virus ini menginfeksi manusia dan babi.

Gejala influenza

Gejala flu muncul secara tiba-tiba setelah virus berinkubasi 2-3 hari, kemudian gejala flu akan memburuk selama Influenza3-5 hari sebelum kondisi penderita membaik. Meskipun begitu, penderita tetap memerlukan waktu agar bisa pulih sepenuhnya, setidaknya 14-20 hari. Gejala flu yang umumnya muncul:

  • Demam tinggi lebih dari 39° celcius.
  • Nyeri sendi dan otot.
  • Tubuh kedinginan.
  • Sakit kepala dan sakit di sekitar mata.
  • Sakit tenggorokan disertai batuk kering.
  • Mengalami sesak nafas dan dada terasa nyeri.
  • Tubuh menjadi lemah dan terlihat lesu.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Hidung berair dan bersin-bersin.

Meski gejala yang dirasakan sangat menyiksa, flu pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dan tidak meninggalkan dampak yang permanen. Walau bagaimanapun, hal ini tetaplah membutuhkan perhatian karena virus flu dapat membuat sistem kekebalan tubuh menurun, sehingga tubuh lebih mudah terserang penyakit lain.

Sementara untuk orang yang beresiko terhadap flu, maka flu ini dapat menimbulkan komplikasi, seperti bronchitis, infeksi sinus, infeksi pada telinga, tonsillitis atau pembengkakan amandel, dehidrasi yang parah, dan pneumonia atau radang paru-paru, dimana pneumonia ini adalah komplikasi yang paling sering terjadi dan sangat serius, yang dapat menyebabkan terjadinya kematian.

Penularan yang terjadi

Virus influenza masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, dan mata. Udara menjadi media utama penyebaran dari virus influenza yang paling umum. Selain itu beberapa hal yang menyebabkan virus dapat menular adalah sbb:

  • Air liur penderita flu saat batuk atau bersin dapat menyebar di udara, sehingga secara tidak sengaja dapat terhirup oleh orang lain.
  • Melalui kontak fisik secara langsung dengan penderita.
  • Menyentuh benda yang telah terkontaminasi oleh virus influenza.

Kondisi penyakit flu sebenarnya tidaklah membahayakan karena dapat sembuh dengan sendirinya. Flu dapat menjadi epidemi yang dapat menyebar dari satu daerah ke daerah yang lain, bahkan antar negara sekalipun. Hal ini terjadi akibat persebaran virus tidak dapat diprediksi dan dihentikan. Virus penyebab flu mempunyai masa inkubasi yang begitu singkat, sehingga saat mulai muncul gejala, penyakit ini telah mengepidemi.

Apa beda pilek dan flu?

Istilah pilek dan flu sering digunakan secara bergantian, namun terdapat beberapa perbedaan pilek dan flu. Pilek dan flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Kedua penyakit ini mempengaruhi sistem pernapasan atas pada manusia. Pilek dan flu juga dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun. Hanya ada sedikit perbedaan dalam gejala pilek dan flu. Berikut adalah hal-hal yang menjadi perbedaan pilek dan flu di lihat dari gejalanya.

Pada mulanya, sangat sulit untuk membedakan antara pilek dan flu. Pilek tidaklah penyakit yang berat, di sisi lain, flu dapat mengancam jiwa jika gejala-gejala menjadi lebih parah.

Gejala Pilek Flu
Nyeri pada badan Jarang terlihat Sering sekali terlihat
Hidung tersumbat Sering sekali terlihat Jarang terlihat
Batuk Lendir dapat menyebabkan batuk Terjadi batuk kering
Demam Tidak selalu disertai Selalu disertai demam
Rasa lelah Ringan Parah
Komplikasi Sinusitis Pneumonia, bronkitis

Pengobatan influenza

Flu dapat ditangani dengan melakukan langkah-langkah sederhana, antara lain sbb:

  • Beristirahat yang cukup.
  • Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Menghangatkan badan dengan menggunakan pakaian tebal.
  • Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.
  • Jika diperlukan dapat mengkonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk mengatasi demam dan nyeri.

Flu dapat diupayakan pencegahan dengan membiasakan hidup sehat, rajin mencuci tangan setiap selesai beraktivitas atau sebelum makan, menggunakan masker saat bepergian. Jika flu tidak kunjung sembuh lebih dari 7 hari, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan flu dengan tepat. Vaksinasi flu setahun sekali juga sangat dianjurkan bagi orang-orang yang mudah terserang penyakit flu.

Bagikan
Advertisement